• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Wajib Beli LKS Rp180 Ribu di Sekolah Negeri: Pendidikan atau Pemaksaan Terselubung?

edu-politik by edu-politik
July 26, 2025
in Berita, Kabupaten/Kota, Pendidikan
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Wajib Beli LKS Rp180 Ribu di Sekolah Negeri: Pendidikan atau Pemaksaan Terselubung?

📝 Oleh Redaksi Edu-Politik.com

“Kami ingin anak kami pintar, tapi bukan dengan cara dipaksa beli buku mahal. Ini sekolah negeri, bukan koperasi pribadi.”
– Wali murid SDN Sukasari 1, Karawang


KARAWANG — Pendidikan dasar semestinya menjadi ruang paling bersih dari praktik komersialisasi. Namun fakta di lapangan kembali menunjukkan sisi gelap dari sistem pendidikan yang seharusnya membebaskan, bukan membebani.

Di SD Negeri Sukasari 1, Cengkong, Purwasari – Karawang, para orang tua murid mengeluhkan kewajiban membeli Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan harga mencapai Rp180.000 per paket untuk siswa kelas 1 dan 2. Penjualan dilakukan oleh seorang warga sekitar sekolah, diduga kuat memiliki relasi khusus dengan pihak sekolah.


📌 LKS Mahal, Orang Tua Tercekik

Bagi sebagian keluarga, harga tersebut bukan sekadar angka—melainkan luka.

“Banyak yang sampai pinjam ke bank emok hanya untuk beli LKS,” ujar salah satu wali murid kepada redaksi, Jumat (18/7/2025).

Pemaksaan ini tidak hanya menyinggung nilai keadilan sosial, tetapi juga memperlihatkan bentuk eksploitasi ekonomi terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Alih-alih mendidik, sistem ini malah menjerumuskan ke jerat utang.


⚠️ Dugaan Kolusi Terselubung?

Penjual LKS, menurut informasi, adalah Bu Hj. Nadiyah, warga sekitar sekolah. Wali murid menduga kuat adanya kerja sama tidak transparan antara pihak sekolah dan penjual, meskipun hingga saat ini belum ada bukti resmi yang menguatkan. Sayangnya, pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Karawang belum memberikan keterangan apapun.


🔍 Dimana Peran Dinas Pendidikan dan Pengawas Sekolah?

Fenomena seperti ini seharusnya menjadi alarm bagi Dinas Pendidikan Karawang dan pengawas sekolah. Berdasarkan Permendikbud No. 75 Tahun 2016, komite sekolah dan satuan pendidikan tidak diperbolehkan menjual buku atau mengambil keuntungan dari aktivitas pendidikan.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional juga menjamin bahwa pendidikan dasar adalah hak warga negara yang dijamin negara, bukan beban yang dibisniskan atas nama kebutuhan belajar.


🎓 Pendidikan Harus Bebas dari Kepentingan Dagang

LKS memang sah sebagai media belajar jika bersifat opsional, bukan diwajibkan atau terintegrasi dalam sistem penilaian. Ketika pembelian LKS menjadi syarat tidak tertulis untuk mengikuti pelajaran, maka praktik itu bukan lagi pendidikan—itu pemerasan terselubung.


📢 Pendidikan bukan ladang untung.

Jika sekolah negeri mulai mengedepankan jualan dibanding pengajaran, kita sedang gagal bukan hanya sebagai institusi—tapi sebagai bangsa.

🕵️ Redaksi Edu-Politik.com akan terus memonitor kasus ini, menggali keterangan lanjutan, dan membuka ruang bagi orang tua murid untuk bersuara.

đź“§ Kirim laporan atau kesaksian Anda,
Karena kebenaran tak akan muncul dari diam.


#WatchdogPendidikan
#LKS180Ribu
#KarawangDaruratTransparansi
#SekolahNegeriBukanTokoBuku
#EduPolitik
#PendidikanUntukSemua
#BOSBukanUntukBeliEmok
#JanganBebaniRakyat

 

Previous Post

Pajak Tambang Rp 23 Miliar di Balik Proyek Semantok: PAD yang Terlupa?

Next Post

Mardi Waluyo Dibedah Total: Saat Rumah Sakit Milik Rakyat Kehilangan Kepercayaan Pasien

edu-politik

edu-politik

Next Post

Mardi Waluyo Dibedah Total: Saat Rumah Sakit Milik Rakyat Kehilangan Kepercayaan Pasien

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya