Pupuk Asam Amino Organik: Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertanian Berkelanjutan
Asam amino, komponen dasar protein, memiliki peran krusial dalam pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Meskipun tanaman mampu mensintesis asam amino secara alami, pemberian tambahan asam amino dari luar dapat meningkatkan efisiensi metabolisme dan kualitas hasil panen.
Pembuatan Pupuk Asam Amino Organik
Untuk mendukung pertanian berkelanjutan, berikut adalah panduan pembuatan pupuk organik cair (POC) asam amino dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan:
Bahan-bahan:
- Sumber protein hewani: 2 butir telur ayam atau bebek.
- Sumber protein nabati: Satu ikat daun kelor atau daun pepaya.
- Cairan fermentasi: 5 liter air kelapa tua atau air cucian beras (air leri).
- Sumber mikroorganisme: 100 ml EM4 atau 1 botol minuman probiotik (misalnya, Yakult).
- Sumber gula: 50 ml molase atau gula merah cair.
Alat-alat:
- Blender.
- Wadah fermentasi berwarna gelap yang dapat ditutup rapat.
- Selang kecil dan botol berisi air untuk ventilasi gas.
- Ember, sendok, dan alat pengaduk.
Langkah-langkah Pembuatan:
- Persiapan bahan:
- Pecahkan telur dan masukkan isinya ke dalam blender.
- Tambahkan daun kelor atau daun pepaya yang telah dicuci bersih.
- Tuangkan 500 ml air leri ke dalam blender.
- Blender hingga halus dan tercampur merata.
- Proses pencampuran:
- Tuangkan campuran dari blender ke dalam wadah fermentasi.
- Tambahkan sisa air leri atau air kelapa hingga mencapai 5 liter.
- Masukkan 100 ml EM4 atau probiotik ke dalam wadah.
- Tambahkan 50 ml molase atau gula merah cair sebagai sumber energi bagi mikroorganisme.
- Aduk semua bahan hingga tercampur merata.
- Fermentasi:
- Tutup rapat wadah fermentasi. Pasang selang kecil pada tutup wadah, dengan ujung selang lainnya dimasukkan ke dalam botol berisi air untuk mengeluarkan gas hasil fermentasi dan mencegah masuknya udara luar.
- Simpan wadah di tempat teduh dengan suhu ruangan stabil, hindari paparan sinar matahari langsung.
- Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 7 hingga 14 hari. Selama periode ini, periksa secara berkala dan pastikan tidak ada kontaminasi.
- Penyelesaian:
- Setelah fermentasi selesai, saring larutan untuk memisahkan ampas.
- Simpan POC asam amino dalam wadah bersih dan tertutup rapat.
- Pupuk siap digunakan untuk aplikasi pada tanaman.
Cara Aplikasi:
- Penyemprotan daun: Campurkan 10 ml POC asam amino dengan 1 liter air. Semprotkan pada daun dan batang tanaman setiap 1-2 minggu sekali pada pagi atau sore hari.
- Pengocoran tanah: Larutkan 20 ml POC asam amino dalam 1 liter air. Siramkan pada media tanam di sekitar akar tanaman dengan frekuensi yang sama.
Penggunaan POC asam amino ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan, ketahanan, dan hasil panen tanaman secara alami.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton video berikut yang menjelaskan cara pembuatan pupuk asam amino: