• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Penggusuran Tanah untuk Proyek Tol Kediri: Refleksi atas Integritas dan Keadilan dalam Pembangunan

edu-politik by edu-politik
March 24, 2025
in Berita, Kabupaten/Kota
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 


Penggusuran Tanah untuk Proyek Tol Kediri: Refleksi atas Integritas dan Keadilan dalam Pembangunan

KEDIRI, Jawa Timur – Proyek jalan tol yang seharusnya menjadi pendorong pembangunan ekonomi kini memunculkan polemik mendalam di Kabupaten Kediri. Penggusuran tanah warga di Desa Tiron, Kecamatan Banyakan, menjadi sorotan publik ketika eksekusi dilakukan karena warga menolak harga appraisal yang dianggap tidak layak. Kasus ini menggambarkan konflik antara pembangunan infrastruktur dan hak-hak masyarakat terdampak.

Kisruh di Lapangan

Dalam pelaksanaan proyek Tol Kediri-Tulungagung, diketahui bahwa total 1.548 bidang tanah terdampak di Kecamatan Semen dan Mojo masih belum terselesaikan pembebasannya. Beberapa pemilik tanah di Desa Tiron bahkan menolak harga yang ditawarkan, sehingga pihak berwenang terpaksa mengeksekusi pengosongan rumah setelah negosiasi yang berkali-kali gagal mencapai kesepakatan. Pihak pengadaan lahan, yang dihadapkan pada situasi ini, menyatakan bahwa negosiasi telah dilakukan secara intensif, namun hasilnya masih belum memuaskan warga.

Antara Pembangunan dan Hak Masyarakat

Kasus penggusuran ini menyentuh aspek penting mengenai keadilan dan integritas dalam proyek pembangunan publik. Masyarakat yang terdampak, yang selama ini telah mempercayakan pemerintah untuk melaksanakan pembangunan demi kesejahteraan bersama, merasa hak mereka diabaikan ketika harga tanah yang ditetapkan jauh di bawah nilai pasar. Warga menyuarakan bahwa ganti rugi yang layak adalah bentuk penghormatan terhadap kepemilikan dan integritas mereka sebagai bagian dari tatanan hukum yang seharusnya adil.

Keterkaitan dengan Budaya Ketidakjujuran

Fenomena penggusuran ini tidak lepas dari persoalan yang lebih besar terkait dengan budaya ketidaktransparanan dan ketidakjujuran dalam proses pengadaan tanah. Praktik-praktik yang kurang transparan, serta ketidaktegasan dalam menetapkan nilai ganti rugi, menjadi gambaran betapa lemahnya mekanisme pengawasan dalam proyek-proyek besar. Budaya yang tidak mendorong keterbukaan dan keadilan dalam penilaian harga tanah justru membuka celah bagi praktik koruptif yang merugikan masyarakat.

Kebutuhan Reformasi dan Penguatan Regulasi

Untuk mengembalikan kepercayaan publik, reformasi dalam mekanisme pengadaan tanah harus segera dilakukan. Pemerintah daerah dan lembaga terkait perlu memperkuat regulasi, meningkatkan transparansi, serta melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pengadaan dan negosiasi ganti rugi. Hanya dengan pendekatan yang berorientasi pada keadilan dan integritas, konflik antara pembangunan dan hak masyarakat dapat diselesaikan secara tuntas.

Kesimpulan

Penggusuran tanah untuk proyek tol di Kabupaten Kediri tidak hanya menjadi persoalan administratif semata, melainkan juga cerminan dari kegagalan sistem dalam menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan keadilan. Kasus ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali integritas dalam tata kelola pembangunan, agar pembangunan infrastruktur tidak mengorbankan hak-hak rakyat yang seharusnya dilindungi oleh hukum.


 

Previous Post

Iktikaf: Membangun Integritas Diri di Tengah Budaya Ketidakjujuran

Next Post

Kritik Warga Kediri: Janji Kampanye Wisata Gunung Kelud yang Tak Terwujud

edu-politik

edu-politik

Next Post

Kritik Warga Kediri: Janji Kampanye Wisata Gunung Kelud yang Tak Terwujud

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya