• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Mas Dhito Tinjau Stadion Mewah, Tapi Rakyat Dapat Apa?

edu-politik by edu-politik
July 3, 2025
in Berita, Kabupaten/Kota
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 


Mas Dhito Tinjau Stadion Mewah, Tapi Rakyat Dapat Apa?

Oleh Redaksi Edu-Politik.com

“Stadion bisa megah, tapi tanpa rakyat di dalamnya, ia hanyalah bangunan kosong berharga miliaran.”
— Pengamat Tata Kota


Siang itu, langit Tarokan cerah. Di Desa Bulusari, suara langkah sepatu mengiringi sorot kamera. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, meninjau langsung proyek pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati (GDJ). Kamera menangkap ekspresi seriusnya saat memeriksa tembok, dudukan tribun, dan progres zonasi. Ia berbicara tegas: proyek ini tak boleh mangkrak.

Pemerintah Kabupaten Kediri menganggarkan Rp 10 miliar untuk tahap kedua pembangunan stadion ini. Mega proyek yang menjadi ikon baru olahraga Kabupaten Kediri.

Tapi, di balik semua narasi teknis dan optimisme pemerintah, rakyat bertanya:

“Buat kami yang jualan sayur, yang belum punya tempat main bola, yang anaknya sekolahnya masih bocor… stadion ini untuk siapa sebenarnya?”


Stadion Baru, Rakyat Lama

Tak diragukan, stadion memang penting. Ia bisa menjadi pusat kebanggaan daerah, ajang olahraga prestasi, hingga ikon kota. Tapi dalam setiap pembangunan yang melibatkan dana publik, pertanyaan tentang “siapa yang diuntungkan?” harus lebih dulu dijawab.

Apakah stadion ini akan:

  • Dibuka untuk pelajar dan komunitas lokal?
  • Menjadi ruang UMKM untuk berdagang?
  • Atau hanya digunakan saat event besar oleh segelintir kalangan?

Banyak warga mengaku belum paham apa manfaat konkret yang bisa mereka rasakan. Beberapa bahkan baru tahu bahwa stadion itu sedang dibangun.


Rp 10 Miliar di Tengah Jalan Rusak dan Sekolah Tua

Pembangunan stadion tahap II ini meliputi desain, pengawasan, dan pengerjaan fisik seperti tembok zonasi. Nilainya besar: Rp 10 miliar. Tentu, anggaran ini bersumber dari APBD—dana rakyat.

Di sisi lain, banyak desa di Kediri masih mengeluh soal:

  • Jalan berlubang yang mengancam keselamatan warga
  • Sekolah dasar yang plafonnya hampir runtuh
  • Lapangan desa yang hanya berupa tanah becek tanpa lampu malam

“Apakah stadion ini bagian dari keadilan pembangunan, atau justru simbol ketimpangan baru?” tanya seorang aktivis desa.


Bupati Menjawab: Untuk Prestasi dan Kebanggaan Daerah

Dalam pernyataannya, Mas Dhito menjelaskan bahwa Stadion GDJ adalah bentuk keseriusan pemerintah membangun infrastruktur olahraga untuk mendukung prestasi anak muda, termasuk klub lokal seperti Persedikab.

Ia juga menepis isu mangkraknya pembangunan. “Stadion ini kami bangun secara bertahap dan tetap jalan sesuai perencanaan,” ujarnya tegas.

Tapi rakyat tetap ingin jaminan: bahwa setelah berdiri, stadion itu tidak jadi bangunan monumental tanpa nyawa sosial.


Rakyat Perlu Akses, Bukan Sekadar Arsitektur

Stadion semewah apapun tidak akan berarti jika rakyat hanya bisa memandang dari luar. Mereka perlu:

  • Akses rutin dan gratis untuk sekolah, komunitas olahraga desa, dan pelatihan anak muda
  • Zona UMKM dan kuliner lokal yang diatur di area stadion
  • Keterlibatan warga sekitar dalam pengelolaan dan manfaat ekonomi

Jika tidak, stadion ini hanya akan jadi proyek elitis yang jauh dari urat nadi kehidupan rakyat kecil.


Rakyat Dapat Apa? Harus Dijawab Sekarang, Bukan Nanti

Mas Dhito mungkin telah menunjukkan komitmennya terhadap stadion. Tapi kini giliran Pemkab menjawab: bagaimana agar rakyat benar-benar punya “saham manfaat” di sana?

Karena pembangunan sejati bukan tentang beton yang berdiri, melainkan kehidupan yang terangkat.


 

  • Bentuk badan pengelola stadion yang melibatkan perwakilan rakyat/komunitas.
  • Tetapkan kuota pemakaian stadion untuk kegiatan gratis sekolah dan desa.
  • Publikasikan rencana pemanfaatan stadion secara transparan dan partisipatif.

 

Previous Post

Khofifah Turun ke Nganjuk: Koperasi Sudah Jadi, Rakyat Menanti Isi

Next Post

Wajah HIV di Blitar: Ketika Data Meningkat, Harusnya Empati yang Dilipatgandakan

edu-politik

edu-politik

Next Post

Wajah HIV di Blitar: Ketika Data Meningkat, Harusnya Empati yang Dilipatgandakan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya