• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Antara Skapel dan Keadilan: Menelisik Kematian Usai Operasi Amandel di Sidoarjo

edu-politik by edu-politik
May 26, 2025
in Berita, Kabupaten/Kota
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Antara Skapel dan Keadilan: Menelisik Kematian Usai Operasi Amandel di Sidoarjo

Ketika prosedur medis dipertanyakan, dan hukum kesehatan diuji — benarkah sistem melindungi pasien?


Sidoarjo, Jawa Timur – Senin pagi yang seharusnya menjadi awal pemulihan bagi R. Bhagas Priyo (28), justru menjadi akhir hidupnya. Ia mengembuskan napas terakhir tak lama setelah menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit swasta. Bukan karena penyakit ganas, melainkan dugaan kelalaian dalam prosedur medis yang kini ramai diperbincangkan publik.

Keluarga Berduka, Bukti Dipertanyakan

“Anak saya diberi makan pagi sebelum operasi,” ungkap sang ibu dengan suara tertahan. “Padahal setahu kami, seharusnya puasa.” Bukan hanya itu, keluarga juga mempertanyakan tidak adanya pemeriksaan ulang kondisi Bhagas sebelum operasi, serta absennya surat persetujuan tindakan medis (informed consent) yang sah dari pihak keluarga.

Apa yang sebenarnya terjadi di ruang operasi rumah sakit tersebut? Apakah ini sekadar kelalaian medis, atau telah melampaui batas hingga menjadi pelanggaran hukum?


Hukum Kesehatan: Antara Standar dan Kenyataan

Dalam perspektif hukum kesehatan, setiap tindakan medis harus memenuhi empat prinsip utama: autonomi pasien, informed consent, standar pelayanan, dan akuntabilitas profesional. Ketiadaan salah satu saja sudah bisa menjadi dasar gugatan hukum — baik pidana, perdata, maupun etik profesi.

“Kalau pasien diberi makan sebelum operasi umum tanpa alasan medis yang sah, itu berpotensi membahayakan. Dan jika tidak ada persetujuan tertulis, tindakan itu bisa dikategorikan unlawful medical treatment,” jelas Dr. Rina Maulidya, pakar hukum kesehatan dari Surabaya.


Tanggung Jawab: Siapa yang Bertindak?

Sampai hari ini, keluarga masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian dan Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI). Namun waktu terus berjalan, dan kejelasan hukum belum juga muncul.

Di sisi lain, publik menanti: apakah ini akan menjadi satu dari sekian banyak kasus yang “menghilang” dalam birokrasi? Ataukah menjadi titik balik pembaruan sistem akuntabilitas medis di Indonesia?


Korban Bukan Sekadar Angka

Di balik angka kematian dan laporan medis, ada wajah, keluarga, dan masa depan yang terenggut. Bhagas bukan hanya pasien. Ia adalah anak, saudara, manusia — yang berhak atas pengobatan yang aman dan bermartabat.

“Pendidikan hukum kesehatan harus diperkuat, bukan hanya untuk dokter, tapi juga masyarakat. Agar tahu haknya, dan tahu saat hak itu dilanggar,” kata Rina.


Akhir yang Membuka Awal

Kasus ini masih menunggu kesimpulan resmi. Tapi satu hal jelas: dunia kesehatan tidak bisa lagi hanya bicara soal keahlian medis — ia harus bicara juga tentang keadilan, transparansi, dan keberpihakan pada keselamatan pasien.

Dalam dunia hukum kesehatan, skapel bisa menyelamatkan — atau mencederai. Dan saat yang kedua terjadi, hukum harus hadir sebagai pelindung, bukan pelambat.


Feature oleh: [Redaksi Hukum Kesehatan]

 

Previous Post

Dedi Mulyadi Ancam Tutup Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Teguran Keras atau Sinyal Reformasi?

Next Post

Keluarga Besar SMPN 1 Loceret Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H

edu-politik

edu-politik

Next Post
Keluarga Besar SMPN 1 Loceret Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H

Keluarga Besar SMPN 1 Loceret Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 H

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya