• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Adit Tak Lulus SLB, Tapi Tak Lelah Bermimpi: Membabat Rumput Demi Masa Depan Adiknya

edu-politik by edu-politik
July 3, 2025
in Berita, Nasional
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 


Adit Tak Lulus SLB, Tapi Tak Lelah Bermimpi: Membabat Rumput Demi Masa Depan Adiknya

Oleh Redaksi Edu-Politik.com

“Saya memang tidak bisa sekolah lagi, tapi bukan berarti saya tidak bisa bantu adik saya kuliah.”
— Adit, pejuang rumput dari Purwakarta


Di tengah terik matahari siang di Purwakarta, seorang pemuda berbadan kecil dengan wajah tenang terlihat membungkuk di lapangan kosong. Tangannya penuh rumput, bajunya basah oleh peluh. Namanya Adit, dan hari ini ia kembali bekerja: mencabut rumput demi mendapatkan upah Rp 100.000 per hari.

Pekerjaan ini bukan sekadar rutinitas. Bagi Adit, inilah jalannya untuk tetap merasa berguna—untuk keluarganya, terutama untuk sang adik yang sedang menempuh kuliah di Universitas Indonesia.


Tak Tamat SLB, Tapi Tamat Mengeluh

Adit tak menamatkan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) karena kondisi dan keterbatasan yang ia alami sejak kecil. Ia tidak menguasai huruf dan angka secara penuh, tapi ia punya kekuatan lain: hati yang tak gampang menyerah.

Ketika banyak orang menyerah pada takdir, Adit memilih membentuk takdir baru dengan tangan sendiri—dan rumput liar sebagai lawannya.

“Saya senang kalau adik saya pintar. Saya enggak bisa bantu banyak, tapi saya bisa kerja buat bantu dia,” ucapnya polos saat ditemui Dedi Mulyadi dalam kunjungan lapangan.


Uang dari Rumput, Harapan yang Tumbuh

Setiap tiga hari bekerja membersihkan lahan, Adit bisa mengumpulkan sekitar Rp 300 ribu. Uang itu ia kumpulkan, sisihkan, dan diserahkan kepada orang tua sebagai bekal biaya kuliah adiknya. Mungkin nilainya tak seberapa bagi sebagian orang, tapi bagi Adit—itulah sumbangsih nyatanya untuk keluarga.

Meski belum ada bukti resmi soal besarnya kontribusi Adit terhadap pembayaran UKT atau biaya kuliah adiknya, kisah ini sudah cukup menggugah: bahwa perjuangan tak selalu dimulai dari kampus, kadang dari rumput lapangan.


Bukan Soal Akademik, Tapi Soal Hati

Adit tidak punya gelar. Ia tidak lulus SLB. Tapi ia memiliki sesuatu yang lebih langka: kemauan untuk berkorban, bahkan dalam keterbatasan.

Ketika banyak pemuda lain sibuk mengeluh karena sinyal internet, Adit memilih memegang sabit dan menaklukkan ilalang, bukan untuk dirinya, tapi untuk masa depan adiknya.

Kisahnya viral, terutama setelah dikunjungi oleh politisi dan tokoh nasional Dedi Mulyadi, yang menyebut Adit sebagai sosok “rendah hati yang tak menyerah”.


Tak Harus Jadi Sarjana untuk Jadi Pahlawan

Kisah Adit menyadarkan kita bahwa pendidikan bukan hanya milik mereka yang sekolah tinggi. Kadang, pelajaran tentang ketulusan dan tanggung jawab datang dari mereka yang tak pernah duduk di bangku kelas.

Adit mungkin tidak lulus SLB, tapi ia lulus sebagai manusia yang layak dihormati.


Edu-Politik merekomendasikan:
👣 Perluasan program beasiswa untuk keluarga rentan pendidikan
💼 Pelatihan kerja inklusif bagi difabel dan putus sekolah
📰 Publikasi inspiratif yang faktual—hindari glorifikasi berlebihan, kuatkan dampaknya


 

Previous Post

Wajah HIV di Blitar: Ketika Data Meningkat, Harusnya Empati yang Dilipatgandakan

Next Post

Koperasi Merah Putih: Ketika Nganjuk Dipuji, Tapi Bukan Satu-satunya Juara

edu-politik

edu-politik

Next Post

Koperasi Merah Putih: Ketika Nganjuk Dipuji, Tapi Bukan Satu-satunya Juara

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya