• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Dilema Tukar Guling Bendungan Semantok: Antara Pembangunan dan Keadilan Agraria

edu-politik by edu-politik
July 17, 2025
in Berita, Kabupaten/Kota
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 


Dilema Tukar Guling Bendungan Semantok: Antara Pembangunan dan Keadilan Agraria

Nganjuk, Jawa Timur — Proyek strategis nasional pembangunan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk kembali menuai sorotan. Di balik gempita pembangunan dan prospek peningkatan ketahanan air di wilayah Jawa Timur, tersimpan kisah warga yang mempertanyakan keadilan dalam skema tukar guling tanah yang digunakan sebagai bagian dari pelaksanaan proyek tersebut.

Proyek Nasional, Dana Daerah

Bendungan Semantok, yang digadang-gadang sebagai bendungan terpanjang di Asia Tenggara, dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun, dalam proses pembebasan lahan untuk akses jalan maupun pendukung konstruksi, sebagian pengadaan tanah dan proses tukar guling disebut-sebut menggunakan APBD Kabupaten Nganjuk.

Skema ini menimbulkan pertanyaan dari sisi legalitas dan prinsip transparansi keuangan negara, sebagaimana diatur dalam:

  • Pasal 23 UUD 1945: Menyatakan bahwa keuangan negara harus dikelola secara transparan dan akuntabel.
  • UU No. 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Umum, khususnya Pasal 10 ayat (2) yang menyebutkan bahwa pengadaan tanah untuk kepentingan umum harus memperhatikan kepentingan masyarakat terdampak.

Tukar Guling atau Tukar Nasib?

Warga di sekitar Kecamatan Rejoso dan Sawahan mengeluhkan proses tukar guling tanah yang tidak melibatkan musyawarah mufakat yang utuh, serta minimnya keterbukaan informasi publik mengenai status tanah pengganti, nilai appraisal, hingga SK Bupati yang digunakan sebagai dasar legal.

“Tanah kami digunakan untuk pembangunan, tapi yang kami dapat tanah di lokasi jauh, kualitasnya tidak setara, dan banyak statusnya belum bersertifikat,” ujar Sarmini, warga terdampak, kepada wartawan.

Di sisi lain, beberapa kepala desa menyatakan tidak dilibatkan dalam proses verifikasi lahan pengganti, dan hanya menerima dokumen untuk ditandatangani.

Aspek Hukum Tukar Guling Tanah

Skema tukar guling tanah milik desa atau masyarakat diatur dalam:

  • Permendagri No. 1 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Aset Desa, yang menyatakan bahwa pemindahtanganan aset desa harus melalui persetujuan BPD dan dilakukan dengan asas keadilan.
  • PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, khususnya Pasal 79 yang mensyaratkan appraisal dan pertanggungjawaban nilai dalam proses tukar menukar aset.

Jika skema tukar guling dilakukan tanpa musyawarah desa dan tanpa persetujuan DPRD untuk penggunaan APBD, maka ada potensi pelanggaran terhadap:

  • UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, terkait kewenangan pengelolaan keuangan daerah.
  • Prinsip hukum good governance dalam administrasi pemerintahan.

Sosiologi Pembangunan: Infrastruktur untuk Siapa?

Dari sudut pandang sosiologi, fenomena ini mencerminkan tensinya relasi negara vs warga dalam proyek pembangunan. Pembangunan infrastruktur yang diproyeksikan membawa manfaat luas, ternyata dapat menjadi pemicu ketimpangan sosial baru jika tidak disertai distribusi manfaat yang adil dan pendekatan partisipatif.

Teori pembangunan ala James Scott tentang “Seeing Like a State” mengingatkan bahwa negara sering kali melihat dari kacamata teknokratik, sementara pengalaman warga bersifat lokal dan kontekstual—dan ketimpangan persepsi inilah yang sering memicu konflik agraria.

Arah Penyelesaian: Keadilan Restoratif dan Audit Publik

Pakar hukum agraria menekankan bahwa penyelesaian kasus ini tidak cukup dengan legalisasi administratif semata. Audit investigatif atas proses tukar guling oleh Inspektorat dan BPK, serta mediasi multipihak antara warga, pemerintah kabupaten, dan pemerintah pusat, menjadi jalan tengah yang menjanjikan.

Selain itu, warga mendesak KPK dan Ombudsman untuk turut serta meninjau aspek kepatuhan hukum dan potensi maladministrasi dalam proyek ini.


Di negeri yang sedang giat membangun, pembangunan fisik tidak boleh mengalahkan pembangunan moral dan keadilan sosial. Proyek Bendungan Semantok sejatinya bisa menjadi simbol kemajuan—asal tak dibangun di atas pengorbanan diam-diam para petani kecil.

“Bukan bendungannya yang bermasalah, tapi caranya yang harus dibenahi.” – warga terdampak


 

Previous Post

Demokrasi Harga Sembako: Saat Pemilih Jadi Konsumen Politik Murah Meriah

Next Post

Tukar Guling Rasa Guling-Guling: Ketika Bendungan Semantok Mengalirkan Dana Rakyat ke Sungai Ketidakjelasan

edu-politik

edu-politik

Next Post

Tukar Guling Rasa Guling-Guling: Ketika Bendungan Semantok Mengalirkan Dana Rakyat ke Sungai Ketidakjelasan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya