• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

PTSL: Program Tanah untuk Rakyat, Uangnya Mengalir ke Atasan

edu-politik by edu-politik
July 17, 2025
in Berita, Nasional
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 


đź“° PTSL: Program Tanah untuk Rakyat, Uangnya Mengalir ke Atasan

SIDOARJO, EDU-POLITIK.COM – Judul programnya mulia: Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Tujuannya mengentaskan konflik agraria dan mempercepat sertifikasi tanah. Tapi di lapangan, program ini lebih mirip Perampasan Tanah Secara Legal, alias Pungli Terstruktur, Sistematis, dan Licik.

Sidang demi sidang di Pengadilan Tipikor menguak kebusukan yang wangi amplop. Yang terbaru, datang dari Desa Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Warganya tak hanya membayar harapan, tapi juga dipalak demi legalitas hak milik sendiri.


đź’¸ Ketika LPJ Tak Lagi Jujur

Sidang yang berlangsung 17 Juli 2025 mengungkap fakta mencengangkan namun akrab: uang Rp 30 juta dari hasil PTSL diantar langsung ke rumah Kepala Desa nonaktif Heri Achmadi. Diberikan oleh bendahara panitia, Nur Ainiyah, tanpa tercatat dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ). Kenapa tidak masuk laporan?

“Karena dilarang Pak Kades dimasukkan,” jawab sang bendahara tenang.

LPJ pun tak lebih dari lembar estetika, bukan alat transparansi.


đź§ľ Sertifikat Rakyat, Keuntungan Pribadi

Keterangan saksi lain, Supriyadi Teguh Rezeki, menambah aroma busuk yang semerbak. Ia mengaku disuruh menarik pungutan tambahan Rp 2,5 juta per bidang tanah untuk “pengeringan” lahan atau “pengubahan status tanah”. Dana itu, katanya, atas instruksi Heri Achmadi, dan diserahkan lewat seorang perantara bernama Sari Diah Ratna.

Dalam semangat gotong royong ala birokrasi, uang itu kemudian “dikirim balik” ke rumah sang kades, seperti COD transaksi e-commerce—bedanya, ini bukan sepatu diskon, tapi hasil pungli.


⚖️ Hakim Bilang Tak Ada Oknum BPN Terjerat. Fakta Bilang: Ada, Pak!

Dalam sidang yang sama, majelis hakim menyebut bahwa selama ini belum ada oknum Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang pernah terjerat hukum dalam kasus pungli PTSL. Pernyataan itu mencengangkan publik—karena secara empiris, sudah banyak oknum BPN ditangkap!

  • Juli 2022, empat pejabat BPN Jakarta dan Bekasi ditetapkan sebagai tersangka kasus pungli dan mafia tanah.
  • Di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, seorang Kepala BPN kabupaten bahkan ditahan karena pungli PTSL.
  • Jatim sendiri bukan wilayah suci. Kasus-kasus lama menyebutkan peran “oknum” dalam menetapkan tarif tak resmi untuk proses administrasi tanah.

Jadi, jika benar hakim menyatakan demikian, mungkin bukan karena tidak ada pelanggaran, tapi karena belum ada yang diseret sampai persidangan. Dan itu justru memperjelas masalah struktural yang dalam.


🗣️ Kalau Rakyat Butuh Sertifikat, Haruskah Juga Siapkan ‘Angpao’?

Program PTSL semestinya menjadi jembatan antara rakyat dan keadilan agraria. Tapi kini malah menjadi saringan antara rakyat miskin dan pemilik amplop tebal. Apakah kita ingin rakyat mendaftar sertifikat atau mendaftar jadi korban pungli berikutnya?

Kita sudah terlalu sering melihat:

  • Kepala Desa jadi pialang lahan.
  • Bendahara jadi kurir uang pungli.
  • BPN jadi ghost actor yang tak pernah tersentuh.
  • Warga jadi ATM hidup.

🪧 Refleksi:

Jika negara ini serius ingin menyelesaikan konflik agraria, mulailah bukan dari dokumen, tapi dari moral.

Jika korupsi tanah tak dihentikan, maka jangan heran jika tanah ini tidak lagi untuk petani, tapi untuk penipu.

Dan jika PTSL hanya program untuk mencetak uang bagi elite lokal dan birokrat nakal, maka sebaiknya kita ganti saja akronimnya:

PTSL: Program Tukang Selingkuh Laporan.


Ditulis oleh:
Redaksi Edu-Politik
Untuk rakyat yang tak punya kuasa, tapi masih punya kesadaran.


 

Previous Post

Demi Sertifikat, Uang Rakyat Dijemput ke Rumah Kades: Negeri Ini Bukan Untuk Yang Lemah

Next Post

Antara Rindangnya Pohon dan Tipisnya Toleransi: Saat Daun Jatuh pun Bisa Berujung Gugatan

edu-politik

edu-politik

Next Post

Antara Rindangnya Pohon dan Tipisnya Toleransi: Saat Daun Jatuh pun Bisa Berujung Gugatan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya