• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Tiang-Tiang Tangguh Kota Kediri: Berdiri Kokoh, Tumbuh Subur, Tak Tersentuh

edu-politik by edu-politik
July 7, 2025
in Berita, Kabupaten/Kota
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tiang-Tiang Tangguh Kota Kediri: Berdiri Kokoh, Tumbuh Subur, Tak Tersentuh

KEDIRI — Jika Anda ingin melihat inovasi kota yang tak tertulis di buku tata kota mana pun, datanglah ke Jalan KH Wachid Hasyim, Kota Kediri. Di sana, tiang-tiang kabel tumbuh bukan berdasarkan rencana tata ruang, tapi berdasarkan hukum rimba jaringan — siapa cepat, dia dapat… tiang.

Tiang logam berdiri bergandengan, kadang berdua, bertiga, bahkan berdelapan. Mereka seperti koloni semut raksasa yang berebut tempat untuk menopang kabel—yang entah milik siapa, entah menuju ke mana. Tidak ada yang tahu pasti, kecuali mereka yang menggantungkan hidup (secara harfiah) di atasnya.

Kabel menjuntai seperti jemuran hari hujan. Kadang melambai di angin, memberi sapaan pada kepala pengendara yang terlalu tinggi. Poster iklan menempel akrab: dari jasa sedot WC, promo pinjol ilegal, hingga lowongan kerja misterius yang entah berasal dari planet mana.

Di bawah naungan tiang-tiang sakti itu, Pak Imam menjajakan dagangannya. Ia bukan sekadar pedagang, tapi saksi hidup simfoni semrawut kota. “Sudah lama begini, Mas. Kayaknya malah makin nambah,” ujarnya sambil menyeruput kopi, seperti sudah berdamai dengan keadaan.

Sementara itu, pemerintah kota tampaknya tengah melakukan studi mendalam: berapa banyak tiang yang bisa berdiri tanpa menimbulkan keresahan massal? Jawabannya tampaknya masih dalam tahap pilot project… di jalan lain.

Tentu, Pemkot tak diam saja. Ada pencabutan tiang di Jalan Brawijaya. Ya, 40 tiang. Sebagai simbol perjuangan. Sayangnya, tiang-tiang di jalan lain masih merasa tidak terancam. Mungkin mereka sudah saling kirim kabar lewat kabel fiber di atas sana:
“Tenang, kita belum masuk target operasi.”

Mengapa semua ini bisa terjadi? Karena belum ada regulasi teknis yang tegas. Karena infrastruktur bawah tanah baru sekadar cita-cita. Karena setiap provider punya semangat juang tiang yang tinggi—mereka menanam tiang seperti petani menanam padi. Hasilnya? Panen besar.

Kini, Kota Kediri punya dua musim: musim hujan, dan musim tumbuh tiang.


📌 Catatan Akhir

Kota yang baik menata ruangnya.
Kota yang hebat menata infrastrukturnya.
Tapi kota yang legendaris?
Ia membiarkan tiang-tiang tumbuh bebas, menjelma seperti hutan logam, dan menjadikan kekacauan sebagai pemandangan resmi.

Selamat datang di Kediri:
Kota Tiang Fiber Tersayang.


 

Previous Post

Kursi Panas di Balik Layar: Dari CAT ke Jeruji Besi, Cerita Perangkat Desa yang Direkayasa

Next Post

Di Balik Sertifikat Murah: Menguak Luka Warga Trosobo di Meja Hijau

edu-politik

edu-politik

Next Post

Di Balik Sertifikat Murah: Menguak Luka Warga Trosobo di Meja Hijau

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya