• Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
edupolitik
Advertisement
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis
No Result
View All Result
edupolitik
No Result
View All Result
Home Berita

Tiga Kades dan Kursi Panas Perangkat Desa: Musim Rekrutmen atau Musim Dagang?

edu-politik by edu-politik
July 5, 2025
in Berita, Desa
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

đź’Ľ Tiga Kades dan Kursi Panas Perangkat Desa: Musim Rekrutmen atau Musim Dagang?


KEDIRI — Di tanah subur nan penuh semangat gotong royong, tiga kepala desa akhirnya dipanen… bukan karena keberhasilan program desa wisata, tapi karena diduga “bermain harga” dalam ajang pengisian perangkat desa. Polisi menyebutnya rekayasa, warga menyebutnya dagelan tahunan, dan netizen menyebutnya: “SK by Transfer.”

Tak tanggung-tanggung, Polda Jatim menabuh genderang penegakan hukum dengan menetapkan 3 Kepala Desa di Kabupaten Kediri sebagai tersangka. Mereka adalah:

  • IJ dari Kalirong,
  • SU dari Mangunrejo,
  • Da dari Pojok.

Ketiganya diduga terlibat dalam proses pengisian perangkat desa yang tak hanya “terstruktur dan sistematis,” tapi juga sangat ekonomis. Menurut kabar burung—dan juga SP2HP dari kepolisian—proses seleksi ini lebih mirip lelang sunyi ketimbang uji kompetensi.

“Bukan soal siapa yang pintar, tapi siapa yang transfer lebih lancar,” keluh seorang warga yang anaknya gagal jadi sekretaris desa meski ranking 1.


🎭 Panggung Desa, Drama Lama

Dalam sinetron tahunan bertema rekrutmen perangkat, skenarionya nyaris tak berubah:

  1. Ada formasi kosong.
  2. Ada pengumuman.
  3. Ada harapan warga.
  4. Lalu… ada transaksi.

Kursi kepala dusun yang seharusnya jadi ladang pengabdian, perlahan bergeser jadi ladang investasi. Harga kursi? Relatif. Ada yang katanya Rp100 juta satu jabatan. Bisa dicicil kok, asal kuat menahan malu.


📜 Ketika UU dan Etika Duduk di Kursi Belakang

Padahal jelas, dalam regulasi:

  • Perangkat desa dipilih melalui seleksi terbuka.
  • Harus ada uji kompetensi & objektivitas.
  • Tidak boleh ada konflik kepentingan.

Tapi rupanya, UU kadang kalah wibawa dibanding “surat rekomendasi dari pejabat sebelah.”


đź§  Bupati Bicara, Netizen Bertanya

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menyatakan akan menghormati proses hukum. Ia juga memastikan pelayanan desa tetap jalan.

Namun, warganet berkomentar:

“Pelayanan jalan, tapi jalan menuju keadilan yang macet, Pak…”

Di sisi lain, Forum Peserta Ujian Perangkat Desa (FPUPPD) justru mendesak agar penegakan hukum ini tak berhenti di tiga nama saja. Mereka curiga, masih banyak “pemain bayangan” yang belum tersentuh hukum. Mungkin perlu satgas, atau reality show “Indonesia Mencari Perangkat.”


đź§ľ Akhir Kata, Tapi Belum Tamat

Kasus ini belum tamat. Tapi seperti banyak cerita hukum di negeri ini, yang duduk di kursi empuk sering lebih nyaman daripada yang duduk di ruang tunggu keadilan. Untungnya, kali ini publik mulai mencatat, memantau, dan—syukur-syukur—mengawasi.

Karena jabatan publik bukan hasil negosiasi diam-diam, tapi amanah dari suara rakyat yang seharusnya jernih, bukan jernih karena sudah dicuci.


📌 Edu-Politik.com – Mendidik Nalar, Menyentil Kuasa

#KadesTersangka
#PerangkatDesa
#RekrutmenTanpaEtika
#DagelanDesa
#SatirePolitik
#EduPolitik
#CerdasTanpaCemas
#HumorHukum


 

Previous Post

Tebu Manis, Hidup Pahit: Ironi Petani Tebu Kediri dalam Bayang-bayang Harga dan Waktu

Next Post

Kursi Panas di Balik Layar: Dari CAT ke Jeruji Besi, Cerita Perangkat Desa yang Direkayasa

edu-politik

edu-politik

Next Post

Kursi Panas di Balik Layar: Dari CAT ke Jeruji Besi, Cerita Perangkat Desa yang Direkayasa

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

May 4, 2025
Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

February 20, 2025
Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

January 10, 2025
SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

February 5, 2025

Cara menghubungi pihak yang berwenang jika terjadi pungli di sekolah

4

Peran pemerintah daerah dalam memelihara kelestarian sumber air

4

Pendidikan Politik Indonesia yang Mencerahkan

0

Peran Pendidikan politik di Indonesia

0
Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025

KEHENDAK RAKYAT DI ATAS HUKUM: Pati Memanas di Tengah Teriakan “Turunkan Bupati!”

August 12, 2025
Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

Awali Pekan dengan Semangat — Kapolres Kediri Dorong Kedisiplinan dan Profesionalisme Personel

August 12, 2025

Popular Stories

  • Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    Gebyar Jaranan Nganjuk 2025: Merayakan Budaya Lokal dalam Parade Hari Jadi ke-1088

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemimpinan Marhaen Djumadi: Merangkul Semua Elemen Masyarakat Nganjuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Vinanda Prameswati dan KH Qowimmudin Thoha Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri 2024-2029

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • SMK Muhammadiyah 1 Nganjuk Gelar Workshop P5: Wujudkan Pelajar Berkarakter Pancasila dan Siap Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahal dan Tipis: Polemik Seragam di SMKN 1 Nganjuk, Antara Suara Wali Murid dan Tanggapan Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
edupolitik

Portal berita terpercaya dan akurat

Follow Us

Menus

  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

Recent News

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

Penjaga Republik: Saat Demokrasi Diuji, Siapa yang Berdiri di Garis Depan?

August 21, 2025
Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

Anggaran Makan Bergizi Rp 335 Triliun: Jangan-Jangan yang Bergizi Justru Kursi Pejabat?

August 20, 2025
  • Beranda
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
    • Pedoman Pemberitaan Media Siber
    • Redaksi
  • Berita
  • Desa
  • Kabupaten/kota
  • Provinsi
  • Nasional
  • Partai
  • Pendidikan
  • Karir
  • PEMILU/PILKADA
  • DATA
  • Konsultasi Hukum Gratis

© 2024 EduPolitik - Portal Berita Terpercaya