Dana Desa Tahap I Tuntas 100%, Desa Pace Wetan Tunjukkan Kinerja Transparan dan Tepat Sasaran
Pace, Nganjuk – Di tengah dinamika pembangunan desa di berbagai penjuru Indonesia, Desa Pace Wetan di Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, mencatatkan capaian yang patut diapresiasi. Realisasi Dana Desa Tahap I tahun 2025 telah selesai 100 persen, dengan pelaksanaan yang dinilai transparan, lancar, dan tepat sasaran.
Capaian ini tidak lepas dari tangan dingin Kepala Desa Fajar Nusantoro, sosok pemimpin sederhana yang telah menjabat sejak 2014. Di periode keduanya ini, Fajar dikenal luas sebagai pemimpin yang mengedepankan akuntabilitas dan kedekatan dengan masyarakat.
“Alhamdulillah, untuk Dana Desa Tahap I, seluruh program yang direncanakan sudah selesai 100 persen, mulai dari pembangunan infrastruktur ringan hingga kegiatan pemberdayaan. Semua kami lakukan dengan prinsip keterbukaan dan musyawarah,” ujar Fajar saat ditemui di Balai Desa Pace Wetan.
Transparansi dan Partisipasi Warga
Proses pelaksanaan Dana Desa di Pace Wetan dilakukan dengan melibatkan tokoh masyarakat, RT/RW, hingga perwakilan pemuda desa. Setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaporan, diumumkan secara terbuka melalui papan informasi desa dan forum warga.
“Warga tahu anggarannya berapa, digunakan untuk apa, dan dikerjakan oleh siapa. Tidak ada yang disembunyikan,” tambah Fajar, yang dikenal turun langsung ke lokasi kegiatan pembangunan.
Prioritas: Kebutuhan Dasar dan Jangka Panjang
Dana Desa Tahap I tahun ini difokuskan untuk pembangunan saluran air, perbaikan jalan lingkungan, dan penunjang akses pertanian. Selain itu, ada pula alokasi untuk pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan wirausaha rumah tangga serta program penanganan stunting berbasis keluarga.
Warga menyambut baik keberhasilan ini. “Pak Fajar orangnya jujur, apa yang dijanjikan selalu ditepati. Jalan dusun kami sudah diperbaiki, dan sekarang kalau hujan tidak becek lagi,” ujar Bu Sumarni, warga Dusun Karanganom.
Kepemimpinan dari Akar Rumput
Fajar Nusantoro bukan pemimpin yang lahir dari jalur birokrasi elite. Sebelum menjabat, ia dikenal sebagai kondektur bus antarkota. Pengalamannya bertahun-tahun di jalan raya justru membentuk karakter kepemimpinan yang tangguh, komunikatif, dan terbiasa menghadapi situasi riil di lapangan.
“Pelayanan publik itu sama seperti melayani penumpang: harus cepat, jujur, dan ramah. Saya bawa prinsip itu ke desa,” katanya.
Dengan Dana Desa Tahap I yang telah tuntas 100%, Pace Wetan menunjukkan bahwa tata kelola pemerintahan desa bisa berjalan optimal jika dipimpin oleh orang yang bekerja dengan hati dan berpihak pada rakyat. Di bawah komando Fajar Nusantoro, desa ini bukan hanya membangun fisik, tapi juga membangun kepercayaan.
📝 Reporter: Andik
📍 Pace Wetan, Nganjuk – 2025